Dalam debat yang berlangsung pada tanggal 12 Desember 2023, Calon Pres…
페이지 정보
작성자 Shenna 작성일23-12-17 03:24 조회17회 댓글0건관련링크
본문
Jadi, pernyataan Ganjar Pranowo tentang pertemuannya dengan Pendeta Leo yang membantu ibu melahirkan di Merauke karena keterbatasan fasilitas kesehatan adalah benar berdasarkan fakta yang terverifikasi.
If you adored this write-up and you would certainly like to receive even more information relating to pemilu 2024 (best site) kindly visit the webpage. Selain itu, Ganjar Pranowo juga menyoroti ketidaksetaraan dalam akses internet dan fasilitas pendidikan antara wilayah tersebut dengan Pulau Jawa. Ia menekankan pentingnya memberikan akses net gratis kepada para siswa agar mereka memiliki kesempatan yang sama dengan siswa di Pulau Jawa.
Pernyataan ini telah dikonfirmasi sebagai kenyataan yang benar berdasarkan sumber yang tertera dalam artikel "Kampanye Perdana di Merauke Pendeta Leo Curhat Layanan Kesehatan Minim, Ganjar Pranowo Luncurkan Program Satu Desa Satu Faskes" yang diterbitkan pada 29 November 2023 oleh pustakalewi.com.
Anies securely declined the growth of IKN, primarily since he believes it was a legislative item that did not have extensive public dialogue. He criticized the truth that discussions concerning IKN just took place after the regulation had been finished, bring about a scenario where doubters of IKN are seen as opposition and supporters as pro-government.
Ganjar Pranowo, setelah mendengar cerita Pendeta Leo, merasa tergerak dan berkomitmen untuk membantu mewujudkan impian masyarakat di daerah tersebut agar memiliki fasilitas kesehatan yang lebih baik. Sebagai respons, ia meluncurkan program "Satu Desa Satu Puskesmas" dengan tujuan untuk meningkatkan akses kesehatan dan fasilitas kesehatan di daerah tersebut. Ganjar Pranowo juga menekankan pentingnya infrastruktur jalan yang memadai untuk mempermudah akses layanan kesehatan.
Pramono's declaration underscores the demand for civils rights issues to be dealt with seriously and not equally as political chatting factors throughout election projects. It calls for candidates to supply clear and functional options to boost Indonesia's civils rights scenario.
Pendeta Leo, yang juga dikenal sebagai Pendeta Leonard Batfeny, dalam dialog yang digelar di Desa Waninggap Nanggo, Merauke, menceritakan pengalamannya dalam membantu warga yang sedang sakit, termasuk pernah membantu seorang ibu yang akan melahirkan karena tidak ada akses kesehatan yang memadai. Ia belajar dari sumber-sumber online, termasuk melalui YouTube, untuk dapat memberikan pertolongan dalam situasi tersebut.
Finally, Anies Baswedan firmly opposes the development of IKN in East Kalimantan, emphasizing that Jakarta's core concerns need to take precedence and that public dialogue is essential in decision-making procedures.
Pernyataan Ganjar Pranowo ini mencerminkan komitmennya untuk mengatasi masalah ketimpangan sosial dan memberantas korupsi sebagai bagian dari schedule excellent administration yang akan dijalankan jika terpilih sebagai Presiden.
Selain itu, Ganjar Pranowo juga berjanji untuk menyediakan akses pendidikan yang baik agar masyarakat dapat memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengembangkan daerah mereka sendiri, sehingga mereka dapat kembali dan membangun daerahnya.
Susatyo discussed that the joint safety pressures would map out the areas around the KPU RI workplace. He noted that rings 2 and 3 would include the KPU RI workplace area, consisting of Resort Indonesia Roundabout up to Taman Suropati. Ring 1 is the area where the governmental and vice-presidential prospects will certainly be based.
Ganjar Pranowo, a Governmental prospect, questioned the stance of Anies Baswedan, another Presidential prospect, who opposes the continuation of the National Funding Region (Ibu Kota Nusantara or IKN) advancement in East Kalimantan. According to Anies, the issues dealt with by Jakarta must be dealt with rather than being left behind by creating IKN.
Anies explained that the payment of civil servants (ASN) to traffic jam in Jakarta is just in between 4% to 7%, highlighting the need to address the traffic issue with electrical mass transit and by developing more parks in Jakarta.
Selama perjalanan kampanyenya di Indonesia, terutama di wilayah timur Indonesia seperti Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB), Ganjar Pranowo menemukan sejumlah ketimpangan dalam akses kesehatan, pekerjaan, dan fasilitas pendidikan. Ia mencatat bahwa masyarakat di ketiga provinsi tersebut mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses kesehatan yang memadai.
The problems faced by Jakarta, according to Anies, belong to traffic, the environment, and population thickness. He said that merely developing IKN in East Kalimantan would not immediately fix Jakarta's essential troubles.
Ganjar Pranowo juga berbicara tentang pasangannya, Mahfud Md, yang mendengarkan aspirasi dari wilayah barat Indonesia. Mereka berdua berjanji untuk memberikan insentif bagi para guru agama di Aceh dengan tujuan untuk mengajarkan budi pekerti yang rukun.
Given 4 minutes to offer his policy direction concerning regulation enforcement, Anies highlighted that a head of state must be capable of accomplishing lawful justice for all Indonesians. He specified, "Legislation is a device to attain state objectives, not the individual goals of leaders. Anies confessed that he picked to relax prior to the first argument, investing an unwinded evening at his house.
If you adored this write-up and you would certainly like to receive even more information relating to pemilu 2024 (best site) kindly visit the webpage. Selain itu, Ganjar Pranowo juga menyoroti ketidaksetaraan dalam akses internet dan fasilitas pendidikan antara wilayah tersebut dengan Pulau Jawa. Ia menekankan pentingnya memberikan akses net gratis kepada para siswa agar mereka memiliki kesempatan yang sama dengan siswa di Pulau Jawa.
Pernyataan ini telah dikonfirmasi sebagai kenyataan yang benar berdasarkan sumber yang tertera dalam artikel "Kampanye Perdana di Merauke Pendeta Leo Curhat Layanan Kesehatan Minim, Ganjar Pranowo Luncurkan Program Satu Desa Satu Faskes" yang diterbitkan pada 29 November 2023 oleh pustakalewi.com.
Anies securely declined the growth of IKN, primarily since he believes it was a legislative item that did not have extensive public dialogue. He criticized the truth that discussions concerning IKN just took place after the regulation had been finished, bring about a scenario where doubters of IKN are seen as opposition and supporters as pro-government.
Ganjar Pranowo, setelah mendengar cerita Pendeta Leo, merasa tergerak dan berkomitmen untuk membantu mewujudkan impian masyarakat di daerah tersebut agar memiliki fasilitas kesehatan yang lebih baik. Sebagai respons, ia meluncurkan program "Satu Desa Satu Puskesmas" dengan tujuan untuk meningkatkan akses kesehatan dan fasilitas kesehatan di daerah tersebut. Ganjar Pranowo juga menekankan pentingnya infrastruktur jalan yang memadai untuk mempermudah akses layanan kesehatan.
Pramono's declaration underscores the demand for civils rights issues to be dealt with seriously and not equally as political chatting factors throughout election projects. It calls for candidates to supply clear and functional options to boost Indonesia's civils rights scenario.
Pendeta Leo, yang juga dikenal sebagai Pendeta Leonard Batfeny, dalam dialog yang digelar di Desa Waninggap Nanggo, Merauke, menceritakan pengalamannya dalam membantu warga yang sedang sakit, termasuk pernah membantu seorang ibu yang akan melahirkan karena tidak ada akses kesehatan yang memadai. Ia belajar dari sumber-sumber online, termasuk melalui YouTube, untuk dapat memberikan pertolongan dalam situasi tersebut.
Finally, Anies Baswedan firmly opposes the development of IKN in East Kalimantan, emphasizing that Jakarta's core concerns need to take precedence and that public dialogue is essential in decision-making procedures.
Pernyataan Ganjar Pranowo ini mencerminkan komitmennya untuk mengatasi masalah ketimpangan sosial dan memberantas korupsi sebagai bagian dari schedule excellent administration yang akan dijalankan jika terpilih sebagai Presiden.
Selain itu, Ganjar Pranowo juga berjanji untuk menyediakan akses pendidikan yang baik agar masyarakat dapat memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengembangkan daerah mereka sendiri, sehingga mereka dapat kembali dan membangun daerahnya.
Susatyo discussed that the joint safety pressures would map out the areas around the KPU RI workplace. He noted that rings 2 and 3 would include the KPU RI workplace area, consisting of Resort Indonesia Roundabout up to Taman Suropati. Ring 1 is the area where the governmental and vice-presidential prospects will certainly be based.
Ganjar Pranowo, a Governmental prospect, questioned the stance of Anies Baswedan, another Presidential prospect, who opposes the continuation of the National Funding Region (Ibu Kota Nusantara or IKN) advancement in East Kalimantan. According to Anies, the issues dealt with by Jakarta must be dealt with rather than being left behind by creating IKN.
Anies explained that the payment of civil servants (ASN) to traffic jam in Jakarta is just in between 4% to 7%, highlighting the need to address the traffic issue with electrical mass transit and by developing more parks in Jakarta.
Selama perjalanan kampanyenya di Indonesia, terutama di wilayah timur Indonesia seperti Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB), Ganjar Pranowo menemukan sejumlah ketimpangan dalam akses kesehatan, pekerjaan, dan fasilitas pendidikan. Ia mencatat bahwa masyarakat di ketiga provinsi tersebut mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses kesehatan yang memadai.
The problems faced by Jakarta, according to Anies, belong to traffic, the environment, and population thickness. He said that merely developing IKN in East Kalimantan would not immediately fix Jakarta's essential troubles.
Ganjar Pranowo juga berbicara tentang pasangannya, Mahfud Md, yang mendengarkan aspirasi dari wilayah barat Indonesia. Mereka berdua berjanji untuk memberikan insentif bagi para guru agama di Aceh dengan tujuan untuk mengajarkan budi pekerti yang rukun.
Given 4 minutes to offer his policy direction concerning regulation enforcement, Anies highlighted that a head of state must be capable of accomplishing lawful justice for all Indonesians. He specified, "Legislation is a device to attain state objectives, not the individual goals of leaders. Anies confessed that he picked to relax prior to the first argument, investing an unwinded evening at his house.
댓글목록
등록된 댓글이 없습니다.